Hidupku untuk Diriku.


Semua orang menginginkan hidupnya enak dan nyaman, tapi itu tergantung juga dari orangnya. tidak semua orang mendapatkan hidup yg di harapkan semua orang termasuk aku. Keadaan yg membuat kita menjadi pribadi dan kehidupan yg berbeda-beda.

Dalam hidup aku hanya ingin semuanya berjalan dengan lancar, tapi keadaan memaksa aku untuk merubah rencana hidup yg sudah aku rencanakan sebelumnya. Terkadang aku berfikir kenapa Tuhan memperlakukan aku seperti itu,tapi ternyata Tuhan bukan tidak sayang kepadaku, ternyata Tuhanku memberikan alternatif kehidupan yg lain yg di tujukan buatku, meskipun sejak awal itu tidak aku harapkan.

Dengan kita bersabar dan bersabar pada akhirnya kita tahu recana Tuhan itu adil buat kita.
Semua orang punya rencana hidupnya masing-masing. Tapi Tuhanlah yang menentukan.

0 Response to "Hidupku untuk Diriku."